Senin, 11 April 2011

Forecasting (peramalan)

Forecasting : 
Peramalan (Forecasting), merupakan kegiatan memprediksi nilai-nilai sebuah variabel berdasarkan nilai yang diketahui dari variabel tersebut atau variabel yang berhubungan. Terdapat dua macam metode yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif hanya menggunakan intuisi saja, tanpa menggunakan pendekatan matematis maupun statistik. Situasi, kondisi, dan pengalaman peramal sangat mempengaruhi hasil ramalan. Metode kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu metode kausal dan metode time series. Metode kausal mempertimbangkan nilai sebuah variabel sebagai pengaruh dari banyak variabel yang lain. Sedangkan metode time series hanya meninjau nilai sebuah variabel sebagai fungsi waktu.


 Kegunaan Peramalan

Data ramalan dipergunakan sebagai perkiraan, bukan merupakan suatu angka atau bilangan yang harus dipergunakan begitu saja. Penggunaannya masih memerlukan pertimbangan dari para pemakai. Hal ini disebabkan oleh karena hasil ramalan biasanya didasarkan atas dasar asumsi-asumsi, kalau keadaan tidak berubah seperti waktu sebelumnya.
Ciri forecasting yang baik :
-tersedia data
-dibuat dari waktu ke waktu
-diusahakan seakurat mungkin
-bisa dipercaya
-harus ditulis
-dinyatakan dalam satuan yang punya arti (misal: ratus, ribu, kilogram)
-mudah dimengerti dan digunakan

Jenis Forecast :
  1. untuk ekspansi – facilities forecast
  2. untuk intermediat – production planning forecast
  3. untuk jangka pendek – product forecast
Forecast digunakan dalam organisasi untuk tiga tujuan :
  1. untuk memutuskan apakah demand cukup untuk perusahaan masuk ke pasar, jika demand ada tetapi harganya tidak cukup untuk menutupi biaya produksi maka organisasi harus mereject rencana tersebut
  2. untuk menentukan perencanaan kapasitas dalam jangka panjang, jika kita salah menaksir kapasitas dapat menimbulkan inefisiensi dalam jangka panjang
  3. forecast dibutuhkan untuk perencanaan jangka pendek guna mengatur perencanaan, jadwal, kebutuhan material, dan jadwal kerja
Langkah-langkah proses dan factor yang mempengaruhi membuat forecast
  1. tentukan tujuan membuat forecast
  2. time horizon : jangka pendek, menengah, panjang
  3. pola data masa lalu – konstan, trend, siklis, tidak beraturan
  4. jenis pendekatan :
  1. metode kualitatif, yaitu metode yang tidak menggunakan perumusan matematis / statistic
  2. metode kuantitatif, menggunakan perumusan matematis /statistic
contoh :
-time series, yaitu metode peramalan yang memprediksi masa depan dengan jalan mengekstrapolasi pola nilai variable dan kesalahan yang terjadi di masa lalu (metode : moving average, eksponensial, model matematika, box Jenkins)

-causalities, yaitu metode yang prediksinya dihasilkan dari hubungan sebab akibat beberapa variable yang berpengaruh , contoh : model regresi, model ekonomi, model analisa input output




Tidak ada komentar:

Posting Komentar